Gandeng Aktivis hingga Ojol, Sam Anas Gelar Dialog Serap Aspirasi Publik
Gandeng Aktivis hingga Ojol, Sam Anas Gelar Dialog Serap Aspirasi Publik
Gandeng Aktivis hingga Ojol, Sam Anas Gelar Dialog Serap Aspirasi Publik
Gandeng Aktivis hingga Ojol, Sam Anas Gelar Dialog Serap Aspirasi Publik
PKB KOTA MALANG – Malang, Wakil Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Kota Malang, Muhammad Anas Muttaqin, menggelar dialog publik. Sekaligus penyerapan aspirasi bersama berbagai elemen masyarakat, Minggu (14/9/2025).
Kegiatan ini digelar sebagai tindak lanjut instruksi Partai Kebangkitan Bangsa untuk menyerap aspirasi masyarakat dari bawah. Hasil dialog akan diteruskan kepada perwakilan PKB di tingkat pusat, baik di DPR RI maupun eksekutif.
“Dialog ini menjadi wadah untuk menyampaikan aspirasi, mulai dari persoalan lokal hingga isu nasional. Semua masukan akan kami tampung dan teruskan agar dapat diperjuangkan melalui jalur politik yang dimiliki PKB,” ujar Anas.
Dialog tersebut dihadiri beragam elemen, diantaranya Ketua DPC PKB Kota Malang H. Fatchullah, Ketua Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Malang, Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Malang, Ketua GP Ansor Kota Malang, perwakilan Pemuda Pancasila, Nahdlatul Ulama (NU) Kota Malang, perwakilan pengemudi ojek daring (ojol), kalangan media, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) serta pelaku usaha, hingga perwakilan lembaga pendidikan.
Dalam forum tersebut, peserta menyampaikan beragam aspirasi, mulai dari isu pelayanan publik, lapangan kerja, pendidikan, hingga perkembangan politik dan ekonomi di tingkat nasional.
Anas menegaskan, PKB berkomitmen menjaga komunikasi dua arah dengan masyarakat agar kebijakan yang dihasilkan sesuai kebutuhan rakyat.
“Kami ingin memastikan PKB benar-benar hadir untuk mendengar dan memperjuangkan suara masyarakat. Ini bukan sekadar formalitas, tetapi kewajiban moral dan politik kami,” katanya.
Melalui agenda serap aspirasi ini, Fraksi PKB Kota Malang berharap semakin banyak warga yang aktif menyampaikan gagasan serta kritik konstruktif demi memperkuat pembangunan di Kota Malang maupun di tingkat nasional.
