Gemasaba Kota Malang Gelar Pendidikan Politik, Bahas APBD sebagai Instrumen Keberpihakan Publik

Gemasaba Kota Malang Gelar Pendidikan Politik, Bahas APBD sebagai Instrumen Keberpihakan Publik

Gemasaba Kota Malang Gelar Pendidikan Politik, Bahas APBD sebagai Instrumen Keberpihakan Publik

Gemasaba Kota Malang Gelar Pendidikan Politik, Bahas APBD sebagai Instrumen Keberpihakan Publik

Gemasaba Kota Malang Gelar Pendidikan Politik, Bahas APBD sebagai Instrumen Keberpihakan Publik

PKB KOTA MALANG , MALANG – Gerakan Mahasiswa Satu Bangsa (Gemasaba) Kota Malang menggelar pendidikan politik bagi kader dan anggotanya pada Minggu malam, 14 Desember 2025. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya penguatan literasi politik mahasiswa, khususnya dalam memahami peran anggaran daerah sebagai instrumen kebijakan publik.

Pendidikan politik tersebut berlangsung di Aula DPC PKB Kota Malang, Jalan Ketapang 02, Kecamatan Klojen. Materi utama yang disampaikan berfokus pada proses penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Malang Tahun Anggaran 2026 serta peran strategis masyarakat, termasuk mahasiswa, dalam mengawal arah kebijakan pembangunan daerah.

Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) Gemasaba Kota Malang dalam pemaparannya menegaskan bahwa pemahaman terhadap APBD merupakan bekal penting bagi mahasiswa agar tidak hanya kritis, tetapi juga solutif dalam menyikapi persoalan publik.

“APBD adalah wujud nyata dari kebijakan politik yang berdampak langsung pada masyarakat. Mahasiswa harus memahami bagaimana anggaran disusun, diprioritaskan, dan diawasi, agar kritik yang disampaikan memiliki dasar yang kuat dan argumentatif,” ujarnya.

Ia menambahkan, pendidikan politik bagi kader Gemasaba diarahkan untuk membangun kesadaran bahwa partisipasi politik tidak berhenti pada aksi demonstrasi, tetapi juga melalui pemahaman kebijakan dan advokasi berbasis data.

Kegiatan ini diikuti oleh pengurus serta anggota Gemasaba Kota Malang dari berbagai perguruan tinggi. Diskusi berlangsung dinamis dengan pembahasan seputar keterkaitan APBD dengan sektor pendidikan, kesehatan, pengentasan kemiskinan, dan pemberdayaan pemuda.

Para peserta tampak aktif mengajukan pertanyaan dan menyampaikan pandangan kritis terkait tantangan pembangunan Kota Malang. Beberapa isu strategis, seperti transparansi anggaran dan keterlibatan publik dalam proses perencanaan, menjadi topik yang mendapat perhatian khusus.

Melalui kegiatan ini, Gemasaba Kota Malang menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan ruang-ruang edukatif bagi mahasiswa. Pendidikan politik dinilai sebagai sarana penting untuk mencetak generasi muda yang sadar politik, berintegritas, dan mampu berkontribusi secara konstruktif dalam pembangunan daerah.

Facebook
LinkedIn
WhatsApp
Pinterest

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top